Hubungan Kepatuhan Diet Dan Cairan Dengan Kejadian Komplikasi Intradialisis Di Ruang Hemodialisa RSUD Dr Soeroto Ngawi
Abstract
Latar belakang: Kepatuhan diet dan cairan dengan kejadian komplikasi intradialisis merupakan aturan yang diberikan oleh tenaga medis untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Penyebab komplikasi intradialisis salah satunya adalah kepatuhan diet. Masalah kepatuhan diet yang sering ditemui adalah defisit nutrisi, mual dan muntah. Tidak hanya kepatuhan diet, seseorang yang menjalani hemodialisa juga harus patuh pada cairanya.Tujuan kepatuhan cairan adalah untuk mencegah komplikasi penumpukan cairan yang berlebihan. Sehingga kepatuhan diet dan cairan harus tetap diterapkan pada pasien hemodialisa. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetauhi hubungan kepatuhan diet dan cairan dengan kejadian komplikasi intradialisis di ruang hemodialisa RSUD dr.Soeroto Ngawi. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 62 orang dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner kepatuhan diet, kepatuhan cairan dan komplikasi intradialisis. Uji statistik menggunakan Chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan antara kepatuhan diet dengan kejadian komplikasi intradialisis (ρ-value 0,237). Adanya hubungan kepatuhan cairan dengan kejadian komplikasi intradialisis (ρ value 0,011). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan kepatuhan diet dengan kejadian komplikasi intradialisis dan terdapat hubungan antara kepatuhan cairan dengan kejadian komplikasi intradialisis.