Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia dan Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Posyandu Lansia Desa Sumengko Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi
Abstract
Latar Belakang : Besarnya populasi lansia setiap tahun akan terus meningkat. Lansia akan mengalami proses penuaan yang terus menerus secara fisiologis, daya tahan fisiknya akan menurun secara signifikan, dan rentan terhadap penyakit (Nelwan et al., 2019). Oleh karena itu berbagai upaya pemerintah dilakukan dengan mendirikan Posyadu lansia (Fridolin et al., 2021). Posyandu Lansia merupakan tempat yang memberikan pelayanan menyeluruh bagi lansia di area tertentu yang disepakati (Bukit, 2019). Tetapi posyandu lansia kurang dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, dan masih tergolong dalam kunjungan yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan atara tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kunjungan posyandu lansia di Desa Sumengko. Metode deskriptif yang menggunakan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 40 dengan total sampling. Hasil didapatkan 24 responden (60,0%) tingkat pengetahuannya kurang, 28 responden (70,0%) dukungan keluarga buruk dan 26 responden (65,05) kunjungan tidak patuh. Signifikansi P=0,000 (p<0,05) ditentukan dari tabel statistik menggunakan uji korelasi statistik Spearman. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara pengetahuan lansia dan dukungan keluarga dengan kunjungan di Poshandu lansia. Kesimpulan diharapkan masyarkat rutin mengunjungi posyandu lansia karena dengan nmengunjungi bisa mendeteksi dini penyakit, dan untuk keluarga selalu mendukung lansia dalam mengatasi segala permasalahan. Bagi peneliti dapat menambahkan variabel terkait hal yang berhubungan dengan kunjungan posyandu lansia.