Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Penerapan Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pasien Umum Rawat Inap

  • Sugeng Harijanto

Abstract

Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Paru Dungus Madiun memiliki 4 kelas pelayanan rawat inap terdiri dari mawar, melati, anggrek dan tulip. Tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur paru (BOR) pulmonary hospital dungus 2013 tahun sekitar 37%, tahun 2015 sebesar 38,33% dan 47% dari tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan loyalitas Relationship Marketing terhadap pasien masyarakat di Rumah Sakit Dungus Paru Madiun Tahun 2016.


Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 63 pasien rawat inap di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan accidental sampling.


Hasil penelitian adalah persepsi pasien tentang Relationship Marketing  yang baik dan pasien yang loyal sebanyak 32 responden (50,8%), sedangkan Relationship Marketing  kurang baik dan tidak loyal pasien sebanyak 15 responden (23,8%). Berdasarkan korelasi product moment uji, nilai sig adalah 0,000 (0,000> 0,005). Ini berarti nilai sig yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara persepsi penerapan loyalitas Relationship Marketing  terhadap pasien rawat inap publik dengan r = 0,636 yang berarti memiliki kekuatan.


Saran yaitu menerapkan program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai rumah sakit strategi pemasaran misalnya mengadakan perawatan medis gratis.

Published
2018-11-15
How to Cite
HARIJANTO, Sugeng. Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Penerapan Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pasien Umum Rawat Inap. e-Journal Cakra Medika, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 55-62, nov. 2018. ISSN 2581-3005. Available at: <http://jurnal.akperngawi.ac.id/index.php/cakra/article/view/12>. Date accessed: 21 dec. 2024.