Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Batu Saluran Kemih Di Rt 04 Rw 001 Dusun Pancuran Desa Pacing Kecamatan Padas
Abstract
Batu Saluran Kemih timbul akibat adanya gangguan keseimbangan pengolahan air dan sekresi material di ginjal. Penderita penyakit Batu Saluran Kemih disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang penanganan air berkapur yang dikonsumsi setiap hari, didukung dengan tempat tinggal mereka yang berada di daerah berkapur sehingga mereka masih mengkonsumsi air yang mengandung kapur setiap hari. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sebagian keluarga yang berada di Rt 04, Rw 001, Dusun Pancuran, Desa Pacing, Kecamatan Padas, dengan besar sampel 80 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan awal Juni 2018. Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Batu Saluran Kemih, dikategorikan berpengetahuan Baik 26 responden (52%), Cukup 15 responden (30%), Kurang 9 responden (18%), dapat disimpulkan sebagian besar keluarga dikategorikan memiliki pengetahuan yang baik tentang batu saluran kemih. Tingkat pendidikan yang tinggi dan pengetahuan tentang penyakit batu saluran kemih diharapkan keluarga dapat, mengetahui hal-hal yang menyebabkan penyakit batu saluran kemih, serta dapat menjaga konsumsi air yang bersih, baik, dan tidak mengandung kapur sehingga dapat hidup lebih baik dan hidup lebih sehat.