Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Pada Anak Balita Yang Mengalami Stunting di Desa Kalang
Abstract
Latar belakang: Saat ini fenomena balita pendek atau disebut stunting menjadi masalah gizi kronik pada balita di dunia, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Stunting dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya kekurangan asupan gizi yang gagal diserap oleh tubuh sejak berada dalam kandungan hingga setelah lahir. Stunting menjadi permasalahan karena dapat meningkatkan resiko kesakitan, kematian, sistem imun menjadi rendah, kecerdasan anak berkurang, menurunnya tingkat produktivitas, dan otak berkembang menjadi kurang optimal yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan mental dan perkembangan motorik. Tujuan: untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang makanan bergizi pada anak balita yang mengalami stunting di Desa Kalang, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. Metode: desain penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode deskriptif. Jumlah responden sebanyak 21 orang. Dalam melakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diadopsi dari penelitian Resti (2019). Hasil: sebagian besar ibu balita didominasi oleh kelompok usia 26-35 tahun. Mayoritas ibu balita memiliki pengetahuan cukup yaitu 20 (95,2%) responden. Kesimpulan: Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwasanya tingkat pengetahuan ibu mengenai makanan bergizi pada balita stunting di Desa Kalang mayoritas berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 20 (95,2%) responden