Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja tentang Manajemen Nyeri Non Farmakologi Dismenorea
Abstract
Dismenorea atau nyeri menstruasi merupakan masalah ginekologi yang paling sering terjadi pada wanita terutama remaja. Pengetahuan remaja mengenai penanganan dismenorea berperan penting dalam kesehatan reproduksi remaja. Oleh karena itu, edukasi kesehatan tentang mengatasi dismenorea perlu diberikan kepada remaja sebagai upaya penanganan dismenorea. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang manajemen nyeri non farmakologi dismenorea pada Siswi Kelas X SMK Negeri 1 Bringin. Riset ini menggunakan metode Eksperimen Semu (Quasi) dengan desain pre-test post-test with control group. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 31 kelompok kontrol dan 31 kelompok intervensi dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kelompok kontrol diberi perlakuan penyuluhan singkat, sedangkan kelompok intervensi diberikan perlakuan penyuluhan singkat dan modul. Hasil analisis Wilcoxon, tingkat pengetahuan siswi mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan baik kelompok kontrol maupun kelompok intervensi dengan hasil uji statistik masing-masing p value=0,001 (p≤0,05). Hasil analisis Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan data yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan p value=0,001(p≤0,05). Edukasi kesehatan tentang manajemen nyeri non farmakologi dismenorea memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan pada siswi kelas X SMKN 1 Bringin. Hasil riset ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja dalam menangani dismenorea