Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Sikap Dan Peran Orang Tua Dalam Mencegah Seks Bebas Pada Remaja Di Desa Pacing Kecamatan Padas
Abstract
Latar Belakang : Masa remaja menjadi masa awal persiapan seseorang menuju masa dewasa. Remaja berpacaran sudah bukan hal yang sepele lagi karena bagi mereka berpacaran hal yang membanggakan dan jika tidak melakukan itu akan dianggap sebagai kurang pergaulan serta tidak mengikuti perubahan jaman. Kenakalan remaja pada saat ini cukup membuat orang tua resah karena akan mengakibatkan dampak yang tidak diinginkan dan cukup merugikan bagi yang melakukannya. Salah satu bentuk kenakalan remaja yaitu seks bebas. Seks bebas yaitu perilaku yang melibatkan dua orang lawan jenis yang dilakukan diluar pernikahan. Tujuan : mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap sikap dan peran orang tua dalam mencegah seks bebas pada remaja di Desa Pacing Kecamatan Padas. Metode : metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 200 orang. Sampel berjumlah 134 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan, sikap dan peran. Uji statistik menggunakan product moment pearson. Hasil:terdapat hubungan yang bermakna dari variabel tingkat pengetahuan dengan sikap dengan nilai signifikasi p value (0,000).Koefisien korelasi sebesar 0,519 dengan kekuatan sedang dan variabel tingkat pengetahuan dengan peran juga terdapat hubungan dengan nilai signifikasi p value (0,000) dengan koefisien korelasi sebesar 0,734 yang termasuk korelasi kuat. Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap sikap dan peran orang tua dalam mencegah seks bebas pada remaja di Desa Pacing