Hubungan Antara Kebiasaan Olahraga dan Tingkat Stres Mahasiswi Akper Ngawi dengan Kejadian Dismenore
Abstract
Pendahuluan : Dysmenorrhea ( dismenore ) ialah rasa sakit yang timbul pada saat menstruasi yang bisa mengganggu aktivitas. Di Indonesia angka kejadian dismenore terdiri atas 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Banyak faktor yang memengaruhi dismenore, salah satunya faktor olahraga dan tingkat stres. Tujuan dari penelitian yakni mengidentifikasi hubungan antara kebiasaan olahraga dan tingkat stres mahasiswi Akper Ngawi dengan kejadian dismenore. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini yakni seluruh mahasiswi Akper Ngawi baik yang mengalami dismenore atau tidak . jumlah sampel 138 responden diambil dengan tehnik simple random sampling. Hasil : Pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan olahraga dengan (p value 0,920) dan tingkat stres dengan (p value 0,900) dengan kejadian dismenore. Kesimpulan : Peneliti menyarankan perlu ada pendidikan kesehatan kepada mahasiswi tentang dismenore sehingga dapat mengurangi dan mengatasi kejadian dismenore.