 Hubungan Perilaku Masyarakat tentang 3M dengan Kejadian Penyakit Chikungunya di RT/RW 15/03 Desa Kumpulan Kec. Ngariboyo Kab. Magetan
Abstract
Latar belakang : Masalah kesehatan masyarakat sekarang ini semakin bertambah dengan munculnya kembali penyakit menular lama (reemeging infectious diseases) seperti chikungunya,.Penyakit chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang juga merupakan nyamuk penular demam berdarah.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara perilaku masyarakat tentang 3M dalam pencegahan penyakit chikungunya dengan ditemukannya nyamuk sebagai vektor dan penderitab chikungunya sebagai akibatnya
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelation dengan populasi sebanyak 55 orang,penentuan sempling menggunakan proporsive sampling dengan jumlah sempel 48 orang metode pengumpulan data dengan kuesioner dan menggunakan uji chi-square dengan SPPS Windows 13.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah responden berperilaku cukup baik sebesar 21 orang (76,47%) dan sebagian besar responden tidak menderita chikungunya sebanyak 28 orang (58%), dari uji chi-square didapat hasil signifikan (p) 0,210 dimana nilai tersebut lebih besar dari = 0,05 (p > 0,05) maka Ho diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara 3M dengan kejadian penyakit chikungunya.
Kesimpulan : Sehinga dapat disimpulkan tidak ada hubungan perilaku masyarakat tentang 3M (menguras,mengubur,menutup) dengan kejadian penyakit chikungunya diperlukan adanya penyuluhan oleh petugas kesehatan tentang penyakit chikungunya dan pencegahan nya karena untuk mencegah penyakit chikungunya bukan hanya dengan melaksanakan 3M (menguras,menutup,mengubur) melainkan harus disertai dengan lingkungan yang bersih dan pencegahan gigitan nyamuk dengan mengguinakan bahan kimiawi.
