Hubungan Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Dikalangan Remaja Putri SMP N 1 Wonosalam
Abstract
Abstrak
Pendahuluan: Siklus menstruasi merupakan proses alami yang terjadi pada remaja putri. Namun, tingkat keteraturannya bisa bervariasi akibat beragam faktor, dengan status gizi menjadi salah satu yang berperan. Pola makan yang kurang seimbang dapat berdampak pada status gizi dan berpotensi menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengkaji keterkaitan status gizi dan keteraturan siklus menstruasi pada siswi SMP N 1 Wonosalam. Metode: metode yang diterapkan adalah desain cross-sectional dengan pengumpulan data melalui pengisian kuesioner yang mencakup informasi mengenai pola konsumsi makanan dan siklus menstruasi. Sementara pemilihan 175 responden dilakukan dengan metode simple random sampling. Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dan keteraturan siklus menstruasi, dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan: Dengan demikian, pemenuhan gizi yang seimbang menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi mengenai pola makan sehat agar remaja dapat mengadopsi kebiasaan konsumsi makanan yang mendukung keseimbangan hormon serta mencegah gangguan menstruasi yang berpotensi memengaruhi kesehatan jangka panjang.
Abstract
Introduction: The menstrual cycle is a natural process that occurs in adolescent girls. However, the level of regularity can vary due to various factors, with nutritional status being one of those that plays a role. An unbalanced diet can impact nutritional status and potentially cause menstrual cycle irregularities. Objective: This study aims to examine the relationship between nutritional status and menstrual cycle regularity in female students at SMP N 1 Wonosalam. Objective: This study aims to examine the relationship between nutritional status and regularity of the menstrual cycle in female students at SMP N 1 Wonosalam. Method: The method applied is a cross-sectional design with data collection through filling out a questionnaire which includes information regarding food consumption patterns and the menstrual cycle. While the selection of 175 respondents was carried out using a simple random sampling method. Results: The results of the analysis show that there is a significant relationship between nutritional status and menstrual cycle regularity, with a p value <0.05. Conclusion: Thus, fulfilling balanced nutrition is an important factor in maintaining reproductive health. Therefore, educational efforts regarding healthy eating patterns are needed so that teenagers can adopt food consumption habits that support hormonal balance and prevent menstrual disorders which have the potential to affect long-term health.