Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berbasis Syariah terhadap Pengetahuan Penyakit Menular Seksual Pada Remaja Awal
Abstract
Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang disertai beberapa perkembangan dan pada masa ini mereka cenderung memiliki ketertarikan terhadap hal-hal seksualitas. Inisiasi awal aktivitas seksual dan kurangnya Pendidikan mengenai Kesehatan reproduksi dapat menempatkan remaja dalam resiko tinggi Kesehatan reproduksi. Untuk itu perlunya menanamkan nilai agama dan Pendidikan Kesehatan reproduksi agar mencegah terjadinya resiko penyakit menular seksual khususnya di kalangan remaja. Metode : metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pre-eksperimental design dengan rancangan one group pre-test post-test. Pengambilan sampel mengggunakan Teknik probability sampling. Dengan jumlah responden sebanyak 152 responden dengan menggunakan uji paired t-test. Instrument dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Pada penelitian ini yang berbasis syariah dengan menggunakan metode storytelling. Hasil : hasi penelitian di MAN 1 Kota Semarang terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berbasis Syariah Menggunakan Metode Storytelling Terhadap Pengetahuan Penyakit Menular Seksual Pada Remaja di MAN 1 Kota Semarang p-value 0.000 (< 0,005). Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan reproduksi berbasis syariah menggunakan metode storytelling terhadap pengetahuan penyakit enular seksual pada remaja di MAN 1 Kota Semarang.