Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Beresiko Remaja Putri SMA X Jawa Tengah
Abstract
Pendahuluan: Kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang kesehatan reproduksi memiliki kaitan erat dengan perilaku seksual berisiko, seperti seks pranikah, konsumsi alkohol, dan penyalahgunaan narkoba. Beberapa faktor yang memengaruhi perilaku tersebut antara lain pengawasan orang tua, lingkungan sosial, serta ketersediaan informasi mengenai kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual berisiko di kalangan remaja putri di SMA X Jawa Tengah. Metode: Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 126 siswi kelas 12 di SMA X Jawa Tengah yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji untuk memastikan validitas dan reliabilitasnya. Untuk menganalisis data, digunakan statistik univariat dan bivariat dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil: Karakteristik responden menunjukkan bahwa mayoritas siswi berusia 17 tahun sebanyak 80 siswi (63,5%), beragama Islam sebanyak 117 siswi (92,9%), dengan pekerjaan orang tua sebagai wiraswasta sebanyak 101 siswi (80,2%). Mayoritas siswi memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi, yaitu sebanyak 123 siswi (97,6%), sementara 3 siswi (2,4%) memiliki pengetahuan yang cukup baik. Mengenai perilaku seksual berisiko, ditemukan bahwa 122 siswi (97,6%) menunjukkan perilaku seksual berisiko positif, sementara 4 siswi (3,2%) menunjukkan perilaku seksual berisiko negatif. Hasil analisis menunjukkan adanya kaitan yang signifikan antara pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan perilaku seksual berisiko di kalangan siswi SMA X di Jawa Tengah, dengan nilai signifikansi 0,000. Simpulan: Penelitian ini menegaskan adanya hubungan yang signifikan antara pemahaman kesehatan reproduksi dan perilaku seksual berisiko pada siswi SMA X Jawa Tengah, dengan nilai signifikansi 0,000.
Introduction: The lack of understanding and awareness about reproductive health is closely related to risky sexual behaviors, such as premarital sex, alcohol consumption, and substance abuse. Several factors influencing these behaviors include parental supervision, social environment, and access to reproductive health information. The aim of this study is to identify the relationship between knowledge of reproductive health and risky sexual behaviors among female adolescents at SMA X in Central Java. Objective: This study aims to identify the relationship between reproductive health knowledge and risky sexual behavior in female adolescents at SMA X Central Java. Method: This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design. The sample consists of 126 female students from the 12th grade at SMA X in Central Java, selected using accidental sampling. Data was collected through a questionnaire that has been tested for its validity and reliability. Data analysis was conducted using univariate and bivariate statistics with the help of SPSS software. Results: The characteristics of the respondents showed that the majority of female students were 17 years old, 80 female students (63.5%), were Muslim, 117 female students (92.9%), with parents working as entrepreneurs, 101 female students (80.2%). The majority of female students have a good understanding of reproductive health, which is 123 female students (97.6%), while 3 female students (2.4%) have fairly good knowledge. Regarding risky sexual behavior, it was found that 122 female students (97.6%) showed positive risky sexual behavior, while 4 female students (3.2%) showed negative risky sexual behavior. The analysis results reveal a significant relationship between knowledge of reproductive health and risky sexual behavior among female students at SMA X in Central Java, with a significance value of 0.000. Conclusion: This study highlights a significant relationship between understanding of reproductive health and risky sexual behavior among female students at SMA X in Central Java, with a significance value of 0.000.
