Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusui Dini (Imd) di Puskesmas Kasreman Kabupaten Ngawi
Abstract
Inisiasi menyusui dini merupakan menyusui yang dilakukan satu jam pertama setelah lahir sampai proses awal berakhir. Data World Health Organization (WHO) menyatakan angka kematian bayi (AKB) pada tahun 2018 sebesar 28,9 per 1000 kelahiran hidup. Negara Afrika menepati urutan pertama kematian neonatal dengan pravelensi 51,8 per 1000 kelahiran hidup, diikuti oleh Eastern Mediterranean 37,2 per 1000 angka kelahiran hidup, dan South-East Asia 27,6 per 1000 angka kelahiran. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang inisiasi menyusui dini di Kecamatan Kasreman. Metode penelitian : Desain yang digunakan dalam penelitian adalah desain korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan consecutif sampling. Jumlah sampel 30 dengan katagori inklusi dan eksklusi. Analisa univariat menggunakan statistic deskriptif dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian : Di dapat bahwa responden penelitian ini terbanyak memiliki pengetahuan baik dan memiliki sikap positif tentang IMD, yaitu sebanyak 17 responden (56,7%) memiliki pengetahuan baik dan 12 responden (40,0%) memiliki sikap positif. Dari uji statistic chi square di peroleh ρ = 0,002 berarti H1 diterima atau terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang inisiasi menyusui dini. Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang inisiasi menyusui dini (IMD)